Petualangan Si Ramu:
Menyelamatkan Si Kucing Kecil


Hari itu, sepulang latihan kepramukaan di Gudep-nya, Ramu dan beberapa anggota regunya pulang berjalan kaki. Tiba-tiba, ia mendengar erangan suara kucing yang samar-samar mereka dengar dari arah pohon mangga di sisi kiri jalan yang mereka lewati. Ramu berseru kepada teman-temannya "Jono, Arif, Sinyo, apakah kalian mendengar suara kucing?". "Aku mendengar suara kucing, sepertinya ia sedang kesakitan" sahut Sinyo. "Mari kita cari", ajak Ramu.

Setelah mengamati dengan teliti, mereka melihat seekor kucing kecil terjebak di cabang pohon yang tinggi dan tidak bisa turun. Jono berkata "oh kasihan sekali kucing kecil itu, ayo kita tolong". Arif menyahut. "Tapi pohonnya terlalu tinggi, kita tidak bisa memanjatnya", seru Ramu.

Mereka kemudian berunding tentang cara untuk menyelamatkan kucing itu. Setelah beberapa saat, Sinyo mengusulkan "bagaimana kalau kita membuat tangga dari tongkat kita?". "Idemu bagus Nyo, tapi jumlah tongkat kita tidak cukup untuk membuat tangga", kata Arif."Bagaimana kalau kita buat ikatan kaki tiga seperti latihan kita tadi", usul Ramu. "Nanti tongkat satu lagi dapat kita gunakan untuk mendorong kucing kecil itu keluar dari jepitan batang pohon, dan di ujung ikatan kaki tiga kita pasang topi kita untuk menahan si kucing", tambah Ramu. "Setuju" ucap keempat Pramuka itu hampir bersamaan. Mereka pun segera bekerjasama merakit tongkat mereka menjadi ikatan kaki tiga.

Setelah ikatan kaki tiga selesai, Ramu memimpin teman-teman mereka untuk menyelamatkan si kucing. Ramu memberikan komando "Jono, Arif, dan Sinyo, kalian masing-masing pegang pangkal tongkat kaki tiga, letakkan tepat di depan si kucing ya, Aku akan mendorongnya dari belakang". Dengan hati-hati, Ramu mendorong bagian perut belakang kucing itu, tak lupa ia menempatkan tumblernya secara terbalik di ujung tongkanya, agar si kucing tidak kesakitan saat didorong.

Kucing kecil itu tampak ketakutan saat didorong Ramu dengan tongkat. Setelah tiga kali dorongan, akhirnya si kucing dapat berpindah ke dalam topi di ujung tongkat kaki tiga mereka."Turunkan dengan hati-hati ya teman-teman", seru Ramu."Jangan sampai si kucing terjatuh", tambahnya. 

Akhirnya si kucing kecil dapat diselamatkan oleh empat Pramuka penggalang itu.

Kucing itu kemudian dibawa dan diserahkan kepada pemiliknya yang ternyata mengamati tindakan mereka sedari tadi saat mendengar Ramu berteriak mengomando teman-temannya. Pemilik kucing itu berterima kasih kepada Ramu dan teman-temannya, yang telah menyelamatkan kucingnya.

Ramu dan teman-temannya merasa senang karena bisa menyelamatkan si kucing kecil. Merekapun melanjutkan perjalanan pulang dan berpisah setelah sampai di pertigaan di ujung jalan. Tak lupa mereka melakukan TOS regu Srigala sebelum berpisah. (El_Jawa).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APERSEPSI DALAM PELATIHAN

Sejarah Kepramukaan Dunia

Mendaki Gunung Dengan Aman